Pages

Powered By Blogger

Minggu, 15 April 2012

jawaban bagi orang yang meragukan Allah


Seorang pelanggan bernama iman (nama samaran) datang ke tukang cukur untuk potong rambut dan membersihkan jenggotnya. . .
Tidaklah si tukang cukur mulai memotong rambut sang pelanggan , hingga ia mulai bercakap cakap dengan pelanggannya tentang banyak hal . . . Sampai2 membicarakan tentang keberadaan tuhan . . . .

************

Si tukang cukur berkata : " saya tidak percaya dengan adanya Allah. "

"kenapa anda bilang begitu ?" sahut iman.

Si tukang cukur menjawab : " baiklah,... Sekarang begini . . .
Hanya dengan kau keluar ke jalan sana, katakan padaku !!!
Kalau memang Allah ada, apa kau lihat banyak orang yang sakit ? Jika memang Allah ada, apa kau lihat berapa anak yang miskin dan terlantar ?
Tentu jika Allah memang ada, pasti tak kan kamu dapati hal2 yang seperti itu . . .
Saya tak habis pikir, kenapa tuhan yang maha pengasih membiarkan hal2 yang semacam ini . . . .? "

si iman berpikir sejenak, namun tak menjawab perkataan si tukang cukur supaya tidak timbul perdebatan.


Setelah tukang cukur menyelesaikan pekerjaannya, si iman keluar ke jalan raya. Ternyata dia melihat seorang yang rambutnya panjang bagai rumput kering, jenggotnya tebal nan panjang, penampilannya kotor, kusut, dekil dan berdebu. Bergegaslah si iman kembali ke salon tempat potong rambut.

" anda tau bahwa tidak ada tukang cukur sama sekali ? " kata iman memulai pembicaraan.

Si tukang cukur kaget, spontan dia menjawab : " kenapa kamu bicara seperti itu ? Saya ada di sini dan barusan sudah saya potong rambut kamu ."

" kalau memang ada tukang cukur, kenapa masih ada orang yang seperti dia ? " si iman menyahut.

Si tukang cukur menjawab : " lho, tapi tukang cukur itu ada. Hanya saja ada orang seperti yang kau lihat tadi, ketika mereka tak datang kepadaku untuk kupotong rambutnya. "

" nah, persis seperti apa yang barusan anda katakan,.. Allah itu ada. Hanya saja terjadi hal seperti yang anda singgu tadi, dimana mereka tak mau datang kepadaNYA saat mereka butuh. Oleh karena itu kau lihat banyak penderitaan di dunia ini." jawab si iman berkomentar


si tukang cukur hanya menganggukkan kepala isyarat faham.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar anda... Bila ada kesalahan mohon hubungi admin...