Kasurku tanah yang meliputi
Tanah pula yang menutupi
Di sekitarku hanya tanah mengelilingi
Bahkan dari belakangku
Lahad menceritakan kegelapan
di dalamnya bencana bagiku
Cahaya itu telah mentakdirkan
kesenanganku adalah pertemuanku (dengan Allah)
keluarga, Di manakah simpati mereka
mereka jual kepercayaanku
sahabat, dimanakah mereka semua
mereka tinggalkan persaudaraan ini
harta, dimanakah kesenangan itu
menghilang begitu saja
nama, dimanakah kemilaunya
yang dulu di puji-puji
cinta melepaskan kerinduannya
dan menangis duka cita
air mata menjadi kering
setelah tangisan itu
dunia yang kian luasnya menyempit
kini menjadi sempit ruangku
di liang lahad ku menjadi mayat
bumi sebagai langitku
ini akhir keadaanku
kasurku tanah
ketakutan memenuhi keterasinganku
kesedihan adalah penyakitku
ku harapkan ketabahan karena itulah
sungguh hanya itu obatku
kepada Tuhan ku memohon
hanya Engkaulah Harapanku
Ya Allah ku inginkan surga
Di dalamnya aku tenang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berikan komentar anda... Bila ada kesalahan mohon hubungi admin...